Jasa Proofreading, Jasa Editing, Jasa Review | Proofreading adalah unsur yang sangat penting dalam menghasilkan dokumen tertulis yang baik, dan perlu banyak pengetahuan serta kesabaran untuk mengoreksi dokumen secara efektif.
Berikut adalah pemahaman tentang hal-hal yang melibatkan proses professional proofreading.
Sebelum lanjut, jika anda membutuhkan jasa proofreading, jasa editing, jasa review, atau jasa translate jurnal, silahkan hubungi tim kami di Pro Translasi.
Apa yang dimaksud Proofreading?
Proofreading adalah bagian penting dari proses penulisan yang melibatkan para ahli bahasa Inggris yang meneliti dokumen tertulis untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, tanda baca, ejaan, dan kosakata. Penulisan yang baik selalu melibatkan modifikasi dan revisi, dan proofreading adalah bagian mendasar dari proses ini. Orang-orang membutuhkan bantuan proofreader untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka tidak mengandung kesalahan.
Proofreader umumnya memiliki satu tujuan utama: memastikan bahwa dokumen benar-benar tidak mengandung kesalahan sekecil pun dalam hal tata bahasa dan kosa kata. Dalam proses proofreading, para proofreader memverifikasi keakuratan aspek-aspek berikut:
- Susunan kalimat
- Tata bahasa
- Tanda baca
- Ejaan
- Kapitalisasi
- Konsistensi
- Angka
- Pemformatan
Proofreading adalah langkah terakhir dalam proses penulisan. Namun, bukan proofreading bukanlah yang paling penting. Proofreading memastikan bahwa dokumen tersebut benar-benar bebas dari kesalahan dan dipoles ke standar yang tinggi. Proofreader profesional melakukan tugas mereka dengan sangat serius dan banyak dari mereka akan menulis beberapa “perubahan” di kertas untuk memastikan bahwa mereka telah menemukan dan memperbaiki semua kesalahan ketik, kesalahan tanda baca, kesalahan ejaan, dan kata-kata yang tidak akurat.
Apakah saya dapat melakukan Proofreading Pada Pekerjaan Saya Sendiri?
Sebaiknya Anda tidak hanya mengandalkan hasil proofreading sendiri karena Anda sangat terlibat dalam proses pembuatan dokumen tersebut. Berapa kali pun Anda melakukan proofreading, pasti akan ada beberapa kesalahan yang Anda lewatkan: mata Anda mungkin melihat apa yang ada di halaman dokumen tetapi anda tidak tahu bagaimana pendapat orang lain saat membaca pekerjaan Anda. Oleh karena itu, diperlukan ‘sepasang mata baru’ untuk mengidentifikasi semua kesalahan dalam pekerjaan Anda.
Selain itu, proofreader yang andal pasti ahli dalam bahasa Inggris dan memiliki pengetahuan lebih tentang kosa kata, ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Artinya, para proofreader mampu membuat pekerjaan Anda lebih berkualitas daripada jika Anda melakukannya sendiri.
Sebelum Melakukan Proofreading
- Pastikan Anda telah merevisi aspek yang lebih besar pada teks Anda. Jangan melakukan proofreading pada tingkat kalimat dan kata jika Anda masih perlu bekerja pada fokus, organisasi, dan pengembangan seluruh makalah, bagian, atau paragraf.
- Hentikan pengerjaan untuk sementara waktu (15 menit, sehari, seminggu) antara penulisan dan pemeriksaan. Menghentikan pengerjaan sejenak akan membantu Anda melihat kesalahan dengan lebih mudah.
- Hilangkan kata-kata yang tidak perlu sebelum mencari kesalahan. Lihat handout penulisan tentang cara menulis kalimat yang jelas, ringkas, dan lugas.
- Tentukan apa yang harus Anda cari. Dari ulasan profesor Anda atau pembimbing penulisan di makalah sebelumnya, buatlah daftar kesalahan yang perlu Anda perhatikan.
Saat Melakukan Proofreading
- Lakukan proofreading di hasil cetak, bukan di komputer. (Namun, di bawah ini terdapat penjelasan tentang fungsi komputer yang akan membantu Anda menemukan beberapa jenis kesalahan).
- Baca dengan keras. Cara ini sangat membantu untuk mengidentifikasi kalimat yang sedang digunakan. Anda juga dapat mengetahui kesalahan lain yang mungkin tidak Anda ketahui saat membaca dengan pelan.
- Gunakan selembar kertas kosong untuk menutupi baris di bawah yang Anda baca. Teknik ini membantu Anda agar tidak melewatkan kesalahan yang mungkin terjadi.
- Gunakan fungsi pencarian komputer untuk menemukan kesalahan. Cari untuk “it,” misalnya, jika Anda ragu akan “its” dan “it’s”; untuk “-ing” jika masalahnya adalah modifier; untuk membuka tanda kurung atau tanda kutip jika Anda cenderung mengabaikan tanda kurung.
- Jika Anda cenderung membuat banyak kesalahan, periksa secara terpisah untuk setiap jenis kesalahan, mulai dari yang paling penting ke yang tidak penting, dan teknik ini paling efektif untuk mengidentifikasi kesalahan semacam itu.
Misalnya, baca sekali (mundur, kalimat demi kalimat) untuk memeriksa fragmen; bacalah lagi (maju) untuk memastikan subjek dan kata kerja telah sesuai, dan (gunakan pencarian komputer untuk “this,” “it,” dan “they”) untuk melacak kata ganti. - Akhiri dengan memeriksa ejaan. Gunakan fungsi pemeriksa ejaan pada komputer, atau baca lagi kata demi kata.
Tapi ingat bahwa fungsi pemeriksa ejaan tidak dapat menemukan kesalahan homonim (mis., “they’re”, “their”, “there”) atau kesalahan ketik tertentu (seperti “he” untuk “the”)
Demikian artikel penting terkait proofreading. Sekali lagi jika anda membutuhkan jasa proofreading, jasa editing, jasa review, kontak saja layanan jasa translate kami ya.