fbpx

"jasa-terjemah-menjadi-penerjemah"Pentingnya Memahami Istilah-Istilah dalam Industri Penerjemahan

Dalam industri translation, istilah-istilah khusus memiliki peranan penting dalam memastikan komunikasi yang efektif antara penerjemah, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan tepat dapat meningkatkan kualitas terjemahan dan memastikan hasil akhir yang berkualitas tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa istilah penting yang seringkali digunakan dalam jasa translate.

  1. Penerjemah (Translator): Seorang penerjemah adalah seorang profesional yang mengubah teks yang ditulis dalam satu bahasa ke dalam bahasa lain, dengan tetap mempertahankan arti, gaya yang sama. Seorang penerjemah harus memiliki pemahaman mendalam tentang kedua bahasa sumber dan bahasa target serta keahlian budaya yang relevan.
  2. Penerjemahan Lisan (Interpreting): Penerjemahan lisan melibatkan penyampaian pesan secara lisan dari satu bahasa ke bahasa lain secara real-time. Terdapat dua jenis penerjemahan lisan utama, yaitu penerjemahan simultan (simultaneous interpreting) dimana penerjemah menyampaikan pesan secara bersamaan dengan pembicara, dan penerjemahan konsekutif (consecutive interpreting) dimana penerjemah menyampaikan pesan setelah pembicara selesai berbicara.
  3. Penerjemahan Tertulis (Translation): Penerjemahan tertulis adalah proses mengubah teks tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain. Penerjemahan tertulis melibatkan memahami teks sumber dengan baik, menerapkan pengetahuan bahasa dan budaya yang relevan, serta menghasilkan teks target yang akurat dan koheren.
  4. Penterjemah Mesin (Machine Translator): Penterjemah mesin menggunakan teknologi komputer dan algoritma kecerdasan buatan untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain secara otomatis. Meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan kualitas penterjemah mesin, hasilnya sering kali masih memerlukan revisi dan penyesuaian manusia untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat.
  5. Korektor (Proofreader): Seorang korektor adalah individu yang bertanggung jawab memeriksa dan mengedit terjemahan untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi yang diatasi dengan benar. Korektor juga memastikan bahwa terjemahan sesuai dengan panduan gaya dan kebutuhan klien.
  6. Revisi (Revision): Revisi adalah proses mengkaji ulang terjemahan yang sudah selesai untuk memeriksa dan memperbaiki masalah kesalahan atau ketidakakuratan. Revisi biasanya melibatkan membandingkan terjemahan dengan teks sumber untuk memastikan konsistensi dan akurasi.
  7. Koreksi (Editing): Koreksi melibatkan memperbaiki dan menyempurnakan terjemahan dengan memeriksa dan mengubah kalimat yang tidak idiomatik, tidak lancar, atau tidak sesuai dengan konteks atau target audiens. Tujuan dari koreksi adalah untuk menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan mudah dipahami.

Memahami istilah-istilah ini adalah kunci untuk mengembangkan komunikasi yang efektif dan profesional dalam industri penerjemahan. Terlepas dari peran Anda dalam proses penerjemahan, memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan benar akan membantu meningkatkan kualitas penerjemahan dan memenuhi harapan klien.

Dalam industri yang terus berkembang ini, pemahaman yang menyeluruh tentang istilah-istilah penerjemahan menjadi aset berharga yang akan membantu Anda tampil sebagai seorang profesional yang terampil dan kompeten dalam pekerjaan Anda.

Selain istilah-istilah umum yang telah disebutkan sebelumnya, industri penerjemahan juga memiliki beberapa istilah teknis yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa di antaranya:
  1. CAT Tools (Computer-Assisted Translation Tools): CAT tools adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu penerjemah dalam proses penerjemahan. Mereka menyediakan fitur-fitur seperti memorisasi terjemahan (translation memory), glosarium, pemantauan perubahan, dan alat bantu lainnya. Penggunaan CAT tools dapat meningkatkan efisiensi kerja, memastikan konsistensi terminologi, dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menerjemahkan teks.
  2. Translation Memory (Memori Penerjemahan): Translation memory adalah database yang menyimpan pasangan segmen teks sumber dan terjemahannya. Ketika penerjemah bekerja dengan CAT tools, sistem akan mencocokkan segmen teks baru dengan entri yang ada dalam translation memory untuk menemukan terjemahan yang sudah ada sebelumnya.
  3. Hal ini membantu mempercepat proses terjemahan, meningkatkan konsistensi, dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menerjemahkan frasa atau kalimat yang sering muncul.
  4. Terminologi (Terminology): Terminologi adalah sekumpulan istilah yang digunakan secara khusus dalam suatu bidang atau industri. Pemahaman dan penggunaan terminologi yang tepat sangat penting untuk menjaga konsistensi dan akurasi dalam terjemahan.
  5. Penerjemah harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke glosarium atau basis data terminologi yang relevan, yang dapat membantu mereka mengidentifikasi dan menggunakan istilah yang benar.
WhatsApp Fast Response via WA