fbpx
"etika-jasa-penerjemah"

“etika-jasa-penerjemah”

Apakah penting menjadi seorang penerjemah? Ya, tentu saja. Etika penerjemahan sangatlah penting mari kita simak. Penerjemah profesional harus mampu menyampaikan text sumber ke dalam bahasa lain sebagai bahasa target. Disamping itu, penerjemah (atau jasa penerjemah atau jasa translate) harus memiliki rasa tanggung jawab besar, mereka harus memahami langkah-langkah untuk menerjemahkan text sumber dengan lebih cepat dan akurat sama halnya ketika menghadapi persoalan penting.

Pada umumnya, penerjemah (atau jasa penerjemah) mengartikan data tertulis seperti artikel, abstrak, jurnal, dokumen, buku, iklan, website, game, text film, webtoon/kartun, dan sebagainya. Penerjemah bisa saja membuat kesalahan yang melanggar etis penerjemahan ketika menerjemahkan text asli atau text sumber. Dengan demikian, ada beberapa etika penerjemahan yang harus diterapkan. Etika penerjemah pertama adalah bersikap netral. Menjadi seorang penerjemah profesional harus memiliki sikap netral yang tinggi dalam menerjemahkan text sumber.

Oleh karena itu, penerjemah (atau jasa penerjemah) tidak diperbolehkan memihak atau memiliki prasangka tertentu. Penerjemah harus mempertimbangkan konten dari sumber data dan menyampaikannya dengat tepat tanpa memihak satu sisi. Selain itu, penerjemah harus memisahkan pendapat pribadi ketika menerjemahkan dengan maksud untuk menyampaikan kembali pesan text sumber dengan baik ke dalam bahasa target.

Penerjemah (atau jasa penerjemah) juga harus mempertimbangkan beberapa poin penting termasuk pemilihan padanan kata dan gaya bahasa. Mereka dapat menambahkan atau menghilangkan kata di data sumber ke dalam bahasa target selama mereka tidak menghapus atau memberikan informasi lain. Dengan kata lain, mereka mengkreasikan hasil terjemahan dalam gaya bahasa baru sesuai yang diinginkan selama isi konteks dan pesannya sama. Etika penerjemah kedua adalah cermat. Penerjemah harus selalu berhati-hati dan bijak dalam menyampaikan terjemahan. Penerjemah harus menyampaikan hasil terjemahan dengan jelas. Sehingga, mereka tidak dapat menyesatkan pembaca dan menghilangkan nilai yang terkandung dalam data sumber dikarenakan oleh tujuan tertentu atau murni kesalahan penerjemah dalam memberikan arti atau keterangan.

Kemudian, etika penerjemah (atau jasa penerjemah) yang ketiga adalah bertanggung jawab penuh. Penerjemah yang kompeten harus menyampaikan terjemahan yang dapat dipercaya. Walaupun sebuah text dapat memiliki berbagai gaya bahasa atau hasil terjemahan yang berbeda, konten data terjemahan tersebut harus sama dengan yang asli dan dapat dijamin kebenarannya. Oleh karena itu, penerjemah tidak dapat membuat masalah dengan sengaja menjelekkan ide atau ideologi suatu suku. Sederhananya, penerjemah harus membedakan ideologi pribadi mereka dan mempertimbangkan ideologi mana yang sesuai dengan data sumber.

WhatsApp Fast Response via WA