Strategi Sulih Teks | Tujuan penerjemahan sulih teks (subtitling) adalah untuk mengalih bahasakan bahasa lisan ke bahasa tertulis dan memindahkan informasi kepada penonton dalam keterbatasan ruang penulisan. Berbeda dari penerjemahan harfiah, seorang penyulih bahasa (seorang yang menerjemahkan sulih teks) harus memiliki kemampuan mendengarkan yang cemerlang untuk melakakukan penerjemahan sulih teks.
Penyulih teks harus mendengarkan audio film untuk mencocokkan keluaran suara (ketika berbicara) dengan sulih teks yang biasanya diletakkan pada bagian bawah layar. Dalam penerjemahan sulih teks, isi target terjemahan harus sepadan dengan sumber terjemahan. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan isi sumber terjemahan dengan target penerjemahan, penyulih teks menggunakan strategi sulih teks.
Henrik Gottlieb (1992) memaparkan berbagai strategi sulih teks.
Expansi
Penggunaan strategi ini ketika teks asli membutuhkan penjelasan karena perbedaan budaya yang tidak terdapat pada bahasa target.
Parafrase
Metode ini memilih menggunakan kasus-kasus di mana fraseologi asli tidak dapat direkonstruksi dengan cara sintaksis yang sama dalam bahasa.
Transfer
Strategi ini mengacu pada penerjemahan teks sumber secara tepat dan keseluruhan.
Imitasi
Strategi ini mempertahankan bentuk awal, khususnya nama orang dan tempat.
Transkripsi
Digunakan pada istilah yang tidak biasa bahkan yang terdapat pada sumber teks (Misal penggunaan bahasa ketiga atau bahasa yang tidak jelas)
Dislokasi
Biasanya metode ini diterapkan pada saat efek special teks atau sulih teks harus dipertahankan untuk setia pada makna yang dimaksudkan penulis seperti film kartun.
Kondensasi
Mempertahankan makna dan sebagian besar fitur gaya dari bahasa aslinya. Pengalih bahasaan dari bahasa lisan ke bahasa tertulis serta menghilangkan beberapa redudansi secara otomatis meningkatkan koherensi bagi audiens. Dapat dikatakan kondensasi adalah pemendekan dari teks. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengurangi sebagian tanpa menghilangkan makna.
Desimasi
Metode ini digunakan untuk mengatasi volume bicara yang cepat. Strategi ini juga dicirikan dengan menggunakan ekspresi 38 dijembatani dan pengurangan konten. Pesan tersebut disampaikan dengan bantuan saluran lain (music pengiring dan tampilan).
Delesi
Strategi sulih teks ini mengacu pada elimasi bagian teks secara total. Menghilangkan keseluruhan elemen seperti baris dialog dari ucapan bahasa sumber pada sulih teks bahasa target. Selain itu, ini juga diterapkan pada konten non-lisan. Hal-hal seperti repetisi, kata filler, tanda tanya dapat dihilangkan tanpa menghilangkan informasi.
Resignation
Strategi sulih teks ini biasa diadopsi saat tidak ada solusi yang bisa ditemukan sehingga maknaya menjadi hlang.
Dan, jika anda membutuhkan jasa translate, jasa penerjemah, atau jasa translate audio atau sulih teks, Tim Protranslasi siap membantu ananda.