Belajar bahasa Inggris bisa dimanapun dan saat kapanpun. Pilihan tempat yang tepat salah satunya adalah di lokasi wisata. Jadi Anda bisa belajar sambil berwisata, sebuah pengalaman belajar bahasa Inggris yang tidak akan membosankan.
Bagaimana belajar bahasa inggris di tempat wisata? cara yang paling mudah adalah melakukan dialog dengan wisatawan asing. Anda bisa memilih dan menentukan topik serta rentang waktunya ketika ingin berdialog. Wisata-wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan Asing seperti di Bali, Jakarta, Yogyakarta, Lombok dan Makassar. Anda dapat memilih salah satu tempat untuk dituju.
Wisatawan asing merupakan native speaker terbaik yang dapat Anda jadikan media pembelajaran. Sapa mereka dengan percaya diri dan mulailah dialog dengan sebuah perkenalan yang menarik.
Berikut ini contoh-contoh kalimat tanya yang sudah biasa digunakan oleh wisatawan asing saat mereka berkunjung ke tempat wisata.
• How big is this city? (Berapa besar/ luas kota ini?)
According to Wik*pedia, this city only has an area about 150 km2 (Berdasarkan Wikipedia, kota ini hanya memiliki luas area sekitar 150 km2)
• How do people here earn their living? (Apa pekerjaan para penduduk disini?)
Most people here work as fisherman, while some others run business. (Sebagian besar penduduk disini bekerja sebagai nelayan, sementara yang lainnya membuka usaha sendiri)
Contoh lain dialog bersama wisatawan asing yaitu,
• What kind of food is available in this city? (Apa jenis makanan yang ada di kota ini?)
The city is famous for tempe. You should try them. (Kota ini terkenal dengan tempe. Anda harus mencobanya)
• What’s the weather like here? (Bagaimana cuaca disini?)
The weather here is not as warm as your country,
about 28-31 degree celcius (Cuaca disini tidak sepanas di negara Anda, sekitar 28-31 derajat celcius)
Anda juga bisa menambah peng
etahuan tentang lokasi-lokasi wisata lainnya di kota tempat Anda melakukan dialog tersebut. Sehingga para wisatawan asing merasa terbantu ketika melakukan dialog bersama Anda.