Jasa Translate Akta, Jasa Penerjemah Akta | Akta adalah dokumen hukum bertandatangan yang memberikan hak khusus pada pemegangnya atas suatu aset — asalkan ia memenuhi sejumlah persyaratan. Akta paling sering digunakan untuk memindahkan kepemilikan mobil atau tanah antara dua pihak.
Sebelum lanjut, jika anda membutuhkan jasa translate akta, jasa translate akta notaris, jasa translate akta pendirian perusahaan, silahkan hubungi tim kami di Pro Translasi ya.
Kunci Pengambil Alihan
Akta merupakan dokumen hukum bertandatangan yang memindahkan kepemilikan suatu aset kepada pemegang baru, yang memberi pemegang baru hak istimewa kepemilikan.
Akta merupakan kendaraan untuk memindahkan judul dan bukan judul itu sendiri.
Jika akta tersebut tidak ditulis, diaktakan, dan dimasukkan ke dalam catatan publik, akta tersebut rentan terhadap tantangan hukum.
Pengalihan kepemilikan bisa kacau bahkan ketika akta yang sempurna diajukan.
Cara Kerja Akta
Tujuan suatu akta adalah memindahkan hak milik, suatu dokumen hukum yang membuktikan kepemilikan suatu properti atau aset, kepada orang lain. Agar dokumen mengikat di pengadilan, dokumen harus diajukan dalam catatan publik oleh pejabat pemerintah daerah yang ditugaskan menjaga dokumen tersebut. Penandatanganan akta harus diaktakan dan membutuhkan saksi tergantung pada hukum negara.
Jika akta tersebut tidak ditulis, diaktakan dan dimasukkan ke dalam catatan publik, akta tersebut bisa dikatakan tidak sempurna. Dokumen dan pengalihan hak tetap berlaku, namun dokumen terkait harus diselesaikan dengan negara jika ada tantangan hukum.
Pendaftaran akta tersedia bagi publik dan biasanya dikelola pada tingkat kabupaten, kota, atau negara bagian.
Jenis dokumen lain yang memberikan hak istimewa yang sebanding dengan akta termasuk komisi, gelar akademik, izin praktik, paten, dan surat kuasa.
Jenis Akta
Ada banyak jenis akta, yang masing-masing memiliki tujuan berbeda. Akta umumnya dikategorikan sebagai berikut:
Akta Hibah: Berisi dua jaminan: Bahwa aset belum dijual kepada orang lain dan bahwa asset tersebut tidak dibebani oleh sitaan apa pun, seperti hak gadai atau hipotek yang belum dibayar, belum diungkapkan. Jenis akta ini tidak perlu dicatat atau diaktakan, meskipun pada umumnya demi pencacatan dilakukan demi kepentingan penerima hibah.
Akta Garansi: Dokumen ini memberikan jumlah perlindungan terbesar. Akta ini memberikan jaminan yang sama seperti akta hibah, disertai janji bahwa pemberi akan menjamin dan mempertahankan nama terhadap klaim.
Akta pelepasan Hak: Melepaskan minat seseorang dalam suatu aset tanpa menyatakan sifat minat atau haknya. Pemberi menjadi pemilik sah atau tidak dan tidak membuat janji. Quitclaim/pelepasan hak biasanya digunakan dalam situasi perceraian.
Batasan Akta
Pengalihan kepemilikan menjadi kacau bahkan ketika akta yang sempurna diajukan. Mungkin ada masalah/noda pada judul karena berbagai alasan. Akta palsu diajukan sebagai sarana pembersihan dengan pencatat akta. Atau, mungkin juga ada masalah pengesahan hakim. Misalnya, jika pemilik properti meninggal tanpa memberikan wasiat yang harus menguasai tanahnya, ahli waris akan saling menantang di pengadilan guna mendapatkan hak milik.
Selain itu, memberi nama melalui akta tidak selalu memberikan pemilik baru hak untuk menggunakan properti dengan cara apa pun yang mereka pilih. Misalnya, seseorang yang menandatangani akta demi bagian tanah tertentu memiliki hak hukum untuk memiliki tanah itu namun tidak dapat membangun apapun di atasnya karena potensi risiko yang ditimbulkannya.
Dalam kasus lain, pemegang hak atas sebidang tanah memiliki tanah tersebut namun karena alasan lingkungan maka ia tidak akan diizinkan untuk mengembangkannya.
Fast Response via WA